Home » » Dana Untuk Asian Games 2018 akan Dipantau BPKP

Dana Untuk Asian Games 2018 akan Dipantau BPKP


Penggunaan dana asian games 2018 akan dipantau badan pengawimpiann keuangan dan pembangunan (bpkp). termasuk menelusuri dana yang telah digunakan mirip pada sosialisasi asian games desember 2015 lalu.

"sayantabilitas harus terjaga. itu merupakan tugas kami untuk menjaga dana yang berimpianl dari negara," kata deputi pengawimpiann instansi pemerintah bidang perekonomian, polhukam, pembangunan manusia dan kebudayaan bpkp, binsar simanjuntak dilansir antara, selimpian (16/2/2016).

Menurutnya, kalau sayantabilitas tidak dijaga dengan baik maka banyak pihak yang akan terkena dampaknya di antaranya kementerian pebelia dan olahraga (kemenpora). begitu juga dengan kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang akan mengerjakaan infrastruktur asian games 2018.

Meski masih dua tahun lebih, gaung persiapan asian games 2018 mulai berjalan. salah satu kegiatan yang sudah berjalan merupakan sosialisasi kejuaraan olahraga paling bergengsi di asia itu. bahkan, dana untuk sosialisasi mencapai nominal rp 61 miliar. hanya saja gaungnya masih dipertanyakan.

Bahkan, besarnya anggaran untuk sosialisasi di enam kota termasuk jakarta dan palembang itu juga menjadi sorotan dari komisi x dpr ri. para wakil rakyat itu juga menuntut pertanggungjawaban dari komite olimpiade indonesia (koi) yang dalam kegiatan tersebut sebagai leading sector.

"Kalau sudah melihat berkas, kami akan melsayakan pendalaman laporan pertanggungjawaban koi sebagai pencegahan. saya baru mengumpulkan data awal. yang terperinci kalau sudah dapat laporannya secepatnya diproses," kata binsar simanjuntak menambahkan.

Binsar menterperincikan, sampai ketika ini pihaknya juga belum menerima laporan dari koi. untuk itu pihaknya akan melsayakan koordinasi dengan kemenpora agar tidak ada laporan ganda dengan data yang sama.

"Seharusnya pengawimpiann dilsayakan sebelum dana sosialisasi asian games 2018 cair dan digunakan. tapi, kami baru tahun ketika rdp (rapat dengar pendapat) dengan komisi x. ketika ini kami belum menerima peta kemana sebagian besar dana sosialisasi mengalir. makanya akan kemi telusuri," kata binsar menegaskan.

Sebelumnya, wakil ketua umum koi muddai madang menegaskan kalau pihaknya akan meminta pendampingan terkait dengan tanggungjawab yang diemban terutama pendanaan dalam persiapan asian games 2018.

"Kami ingin semuanya terperinci. kalau dalam perjalanan ada kejanggalan mampu secepatnya diaudit oleh pihak yang berwenang baik oleh badan pemeriksaan keuangan (bpk) maupun bpkp," katanya.

via http://olahraga.metrotvnews.com/

0 komentar:

Posting Komentar